SENYUM, UNTUK SIAPA MANFAATNYA?


Smile

Sebagai seorang pemimpin, maka salah satu hal kecil yang penting yang sebaiknya Anda tampilkan setiap hari adalah wajah yang murah senyum. Apalagi bagi Anda yang bergelut di bidang Pelayanan Pelanggan pasti tidak asing dengan 3S: Senyum, Sapa, Salam. 3S adalah prosedur standar yang banyak digunakan dalam industri jasa. Kalau kita ke bank misalnya, para pegawai bank semenjak Anda akan memasuki bank sudah menerapkan 3S ini. Demikian pula kalau kita akan naik pesawat terbang. Para cabin crew akan menyapa Anda dengan wajah cerah menyambut Anda di pintu masuk pesawat.
Ada pula yang menambahkannya menjadi 5S dengan menambahkan Sopan Santun. Ada pula yang 6S dengan menambahkan S terakhir yaitu “Sukses”.
Sebenarnya, untuk siapakah senyum itu? Benar bahwa hal itu wajib diberikan kepada pelanggan yang datang. Dan kalau Anda adalah salah satu orang yang diwajibkan untuk melakukannya, bisa jadi Anda akan ditegur pimpinan Anda karena tidak melakukannya. Dengan situasi persaingan kian hari kian ketat, maka hal ini sudah bukan sesuatu yang asing lagi untuk di debat keberadaannya.
Kalau dilihat lebih jauh, jika kita tersenyum, maka yang paling besar menerima manfaatnya adalah kita sendiri. Berikut adalah beberapa efek positif dari tersenyum:
1. Senyum membuat Anda merasa tenang. Dra. Tieneke Syaraswati ,S.Psi,S.Ed,M.Fil,A.Andr seorang psikolog dan dosen pengajar FKUI mengatakan bahwa Jika kita tersenyum maka tubuh akan menghasilkan hormon endorfin yang baik untuk otak dan membuat kita jadi tenang.
2. Senyum membuat klien / nasabah Anda kembali lagi. Ketika kita tersenyum kepada seseorang, dia akan merasa bernilai, penting dan berharga. Jika dia nasabah Anda, bisa dipastikan jika dia akan senang berkunjung kembali ke tempat Anda tanpa dia sadari. Dan hanya diperlukan sebuah senyum untuk semua itu sebagai ungkapan kehangatan yang tulus. Pepatah China mengatakan, “Seseorang yang tak memiliki senyum seharusnya tidak membuka toko.” Wiraniaga, pelaku bisnis, siapa pun yang kehidupannya bergantung pada pelanggan atau dukungan orang lain harus belajar cara mempraktekkan penerimaan dalam hubungan mereka.
3. Senyum membuat Anda awet muda. Senyum merupakan obat awet muda karena senyum menggerakkan otot wajah, sehingga otot wajah terlatih dan kencang. Senyum dapat mengendurkan urat saraf tegang di wajah sehingga resiko munculnya keriput dapat dikurangi. Tanpa keriput, tentu saja wajah kita terlihat lebih awet muda. Saat tersenyum tubuh kita memberi sinyal-sinyal positif kehidupan, sehingga tubuh kita menerimanya sebagai anugerah, sehingga imunitas tubuh meningkat. Senyum sama dengan olah raga yang bermanfaat, otot-otot wajah ikut bergerak.
4. Senyum membuat Jantung Anda sehat. Diantara satu sebab penyakit jantung adalah stres. Stres akan memicu kerusakan endothelium –lapisan jantung- yang dapat mendorong terciptanya kolesterol pada pembuluh darah. Hebatnya, senyum mampu menghilangkan stres dan mampu membuat jantung tidak berdebar terlalu kencang. Dapat kita bayangkan dampak dari keadaan tersebut. Tersenyum juga dapat membuat kita lebih rileks sehingga kerja jantung pun normal dan resiko hipertensi dapat dikurangi.
5. Senyum mempercepat proses penyembuhan. Senyum (dan tertawa juga) bisa mengurangi produksi hormon efinefrin dan kortisol. Hormon ini memiliki pengaruh memperlambat proses penyembuhan. Selain itu, senyum juga membuat tubuh menghasilkan hormon endorphin serta serotonin yang merupakan hormon pengendali rasa nyeri. Oleh karena itu, senyum dapat mengurangi rasa nyeri dan mempercepat proses penyembuhan. dr. Rosemary Cogan dari Texas Tech University : menemukan bukti bahwa rasa nyeri atau sakit akan berkurang setelah tertawa. Tidak itu saja, kekebalan tubuh pun bisa meningkat.
6. Senyum membuat Anda disenangi lingkungan. Orang yang mudah tersenyum memiliki daya tarik tersendiri. Mereka akan terlihat sebagai pribadi yang terbuka, sukses, percaya diri, dan tangguh. Penilaian positif tersebut mampu mengundang orang untuk mengenal lebih dekat bahkan menjalin kerja sama dengan kita. Orang yang mudah tersenyum akan lebih banyak didekati orang-orang di sekitarnya daripada mereka yang susah tersenyum. Nah, ini berarti senyum mampu menciptakan sebuah relasi kedekatan antara si pemilik senyum dengan orang di sekitarnya. Ketika kita sedang tidak dalam mood baik, cobalah untuk tersenyum. Senyuman yang Anda lakukan mampu mengubah kondisi hati Anda. Coba saja, tersenyum sambil memikirkan hal yang negatif. Sulit bukan?! Oleh karenanya, mau tidak mau, tersenyum akan membuat kita berpikir positif dan merasa lebih baik.

Upload : Abdul Aziz
Narasi : Arief Firman W, SKM

2 tanggapan untuk “SENYUM, UNTUK SIAPA MANFAATNYA?

Tinggalkan komentar